Total Tayangan Halaman

Selasa, 11 Oktober 2011

Tips Roti yang Dibikin Agar Halus, Empuk dan Lembut

Membikin Roti itu susah -susah gampang, banyak sekali Ibu -Ibu yang mengeluhkan kenapa roti yang dibuat tidak lembut, halus bahkan tidak empuk.

Berikut ini merupakan sedikit tips agar roti yang dibuat menjadi empuk, halus dan lembut:

1. Perhatikan proses pengulenannya.
Sewaktu proses pengulenan dilakukan, pastikan adonan roti sudah dilakukan  dengan sempurna dan elastis betul. Kalau sudah, setelah difermentasikan, pastikan adonan sudah dikempeskan sampai betul - betul kempes.Itu sebabnya sebelum dibentuk, adonan selalu digiling. Maksudnya adalah agar seluruh udara keluar.Dengan begitu serat yang terbentuk akan halus dan tidak besar - besar.


2. Keras atau lembutnya roti yang dihasilkan tergantung juga pada proses pengovenan.
Mengoven roti itu tidak boleh terlalu lama. Untuk roti yang berukuran kecil itu hanya boleh 10 menit. Roti berukuran besar seperti ukuran besar seperti roti sobek hanya boleh dioven 25 menit saja. Lebih dari itu, maka roti yang dihasilkan akan keras.
Kalau sudah di oven selama 25 menit tetap juga belum matang, maka bisa dipastikan bahwa api atau temperaturoven kurang tinggi.

3.Faktor penyimpanan.
Roti yang sudah dingin sebaiknya langsung dibungkus plastik atau disimpan ke dalam wadah kedap udara agar tidak kering. Kalau akan dimakan beberapa hari saja setelah roti dibuat, bungkus plastik dan simpan ke dalam frezzer. Sebelum disajikan, roti dikeluarkan dari freezer dan didiamkan hingga suhunya sesuai dengan suhu ruang.

4. Gunakan Pelembut Roti
Pelembut roti ini banyak jenisnya, silahkan dicari di toko penjual bahan kue, untuk takarannya masing - masing merek pelembut roti berbeda - beda, dapat dilihat dikemasannya atau bertanya kepada penjual bahan kue tersebut.
Selamat mencoba....!!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar